Selasa, 30 Maret 2010

siklua menstruasi dan mimpi basah

SIKLUS MENSTRUASI & MIMPI BASAH

Organ reproduksi : vital àkelangsungan keturunan

Fatal àjika tidak digunakan dengan semestinya akan berdampak buruk

Ex.hubungan seksual yang tidak aman dapat beresiko terkena penyakit

Spermatogenesis

Sprematogonium (diploid)àspermatosit primer (diploid)àspermatosit sekunder (haploid)àspermatids (haploid)àsel berdiferensiasi menjadi sperma yang masak (haploid)

Proses pembentukan sperma. Ada 2 organ penting, yaitu :

1. Testis

a. Seminiferous tubules

b. Tempat terjadinya spermatogenesis

2. Struktur lain

a. Vas deferens (saluran sperma)

b. Glandula = prostat & seminal vesicels

Pada seminiferous tubules, sperma diproduksi terus melewati saluran vas deferens.

Spermatogenesis dipengaruhi oleh beberapa hormone :

· Hypothalamus

- GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone)

Menstimulasi sekresi LH dan FSH dari lobus anterior dari pituitary

- LH : memproduksi testosterone

- Testosteron hasilkan sperma

# Sperma dibentuk jika hormone sudah dalam keadaan siap = masa pubertas

# Factor pemicu hormone

1. Internal : kondisi gizi yang baik, tidak banyak penyakit

2. Eksternal

# Mimpi basah pada seorang cowok biasanya dimulai saat berumur kurang lebih 12 tahun. Tapi hal tersebut juga tergantung dari factor hormonal.

# Sperma sama kencing itu keluarnya tidak sama atau tidak barengan, tapi “sense” nya sama. Pengeluaran sperma itu stimulannya karena reaksi dari hormone. Berawal dari ereksi-ejakulasi karena adanya stimulant atau rangsangan seksual yang terus-menerus. Sedangkan pengeluaran kencing karena kandung kemih terisi penuh oleh kencing.

# spermatogenesis pada laki-laki dibuat lebih cepat daripada perempuan. Siklusnya tergantung hormone. Seminggu bias 3x tidak terbatas jumlah spermanya.

Oogenesis

1. Oogonium berkembang menjadi oosit primer (terjadi pada kehidupan fetal)

2. Oosit primer mengalami Meiosis I menghasilkan oosit sekunder, terjadi dalam 2 tahap :

a. sebelum lahir : oosit primer mengalami Meiosis I sampai stadium profase

b. setelah pubertas : terbentuklah oosit sekunder (bila ovum mengelami pemasakan)

3. Oosit sekunder mengalami Meiosis II, juga terjadi dalam 2 tahap :

a. Pada saat ovulasi : oosit sekunder memasuki stadium metaphase dari Meiosis II

b. Stadium berikutnya terjadi setelahada pembuahan

Pembentukan dari ovum. Oviduk adalah tempat diproduksinya ovum. Darah menstruasi adalah sel-sel endometrium yang mengalami peluruhan. Oogenesis dipengaruhi juga oleh hormone hypothalamus, yaitu :

- GnRH di hypothalamus, memproduksi

a. LH

b. FSH

LH dan FSH mengaktivasi estrogen&progesterone di uterus dan jadi pemeran utama saat siklus menstruasi. Perbedaan ekskresi LH & FSH tidak jauh beda. Estrogen&progesterone tetap ada selain dalam masa menstruasi dan kehamilan.

Menstruasi

Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan pendarahan dan terjadi setiap bulannya kecuali pada saat kehamilan. Menstruasi yang terjadi terus menerus setiap bulannya disebut sebagai siklus menstruasi. Menstruasi biasanya terjadi pada usia 11 tahun dan berlangsung hingga menopause (biasanya terjadi sekitar usia 45 – 55 tahun). Normalnya, menstruasi berlangsung selama 3 – 7 hari. Umumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hari (ada pula setiap 21 hari dan 30 hari).

Siklus Menstruasi

Dari Starr/Taggart’s Biology: The Unity and Diversity of Life, 9e Chapter 45

1. Fase follicular

Terjadi menstruasi , endometrium luruh/ lepas dari uterus dan kembali dibentuk (proses muncul jaringan baru)

2. Ovulasi (masa subur)

Lepasnya oosit dari ovarium

3. Fase luteal

Endometrium terbentuk kembali sama seperti dulu (sebelum terjadi fase follicular)

Dari Buku Obstetri Fisisologi karangan dr. Risanto Siswosudarmo, Sp. OG.

1. Fase proliferasi (dipengaruhi estrogen)

Estrogen alami yang paling berperan adalh estradiol 17-beta. Dibawah pengaruh estrogen, endometrium mengalami proliferasi (epitel mengalami regenerasi, kelenjar memanjang dan jaringan ikat bertambah padat). Terhadap sel endometrium, estrogen berfungsi ganda, yaitu menambah afinitas reseptor estrogen dan mempersiapkan reseptor progesterone. Pada keadaan ini endometrium berada dalam fase proliferasi sesuai dengan fase follicular.

2. Fase sekresi (dipengaruhi progesterone)

Progesterone yang telah dipersiapkan akan ditangkap oleh reseptor menjadi progesterone receptor complex. Komplex ini menghilangkan pengaruh estrogen.

Dibawah pengaruh progesterone :

a. Kelenjar-kelenjar membesar, melebar, berkelok-kelok dan banyak mengeluarkan getah.

b. Jaringan ikat diantaranya menjadi sembab

Fase ini disebut fase sekresi sesuai dengan fase luteal.

Catatan =

Fase follicular : fase preovulasi, yaitu waktu antara hari pertama menstruasi sampai dengan ovulasi (fase dimana folikel-folikel dalam proses pemasakan)

Fase luteal : fase pascaovulasi, yaitu waktu antara ovulasi sampai dengan masa premenstruasi. Pada fase ini korpus luteum dalam keadaan aktif.

3. Fase premenstruasi (fase iskemia)

Fase ini terjadi bila telur tidak dibuahi, berlangsung kurang lebih 2-3 hari sebelum menstruasi. Pada keadaan ini :

a. Korpus luteum berdegenerasi sehingga sekresi progesterone dan estrogen menurun.

b. Perubahan-perubahan vascular mengakibatkan pengerutan lapisan fungsional endometrium.

Vasokonstriksi arteria spiralis (coiled artery) terjadi 4-24 jam sebelum menstruasi, dengan akibat bagian luar/ atas endometrium mengalami atrofi dan mengerut. Setelah beberapa waktu, arteri yang mengerut ini mengalami dilatasi sehingga bagian-bagian yang nekrosis terlepas berupa darah menstruasi. Sebelum menstruasi berhenti, FSH memacu kembali beberapa folikel (karena hambatan estrogen yang hilang) untuk tumbuh dan berkembang, dan dengan ini mulai lagi satu siklus ovarium dan endometrium yang baru. Bila kehamilan tidak terjadi, proses ini berlangsung terus sampai seorang wanita beumur 45-50 tahun.

4. Fase menstruasi

Darah menstruasi dapat berupa darah arterial maupun venosa, tapi yang arterial lebih dominan. Mula-mula terjadi robekan-robekan pada arteria spiralis sehingga terjadi hematoma. Akibatnya endometrium bagian luar/ atas menjadi menggelembung, robek dan akhirnya lepas. Perdarahan berhenti apabila arteria spiralis berkonstriksi. Regenerasi terjadi dari sisa-sisa stratum spongiosum endometrium.

# Peranan prostaglandin à

1. Saat menstruasi

Prostaglandin merupakan hormone local yan diproduksi pada hampir setiap jaringan. Diduga bahwa prostaglandin menyebabkan vasokonstriksi arteriola endometrium. Darah menstruasi banyak mengandung prostaglandin dan pemberian prostaglandin dapat menyebabkan rasa sakit seperti yang terdapat pada menstruasi normal. Enzim prostaglandin 15 hidroksidihidrogenase mempunyai aktivitas tinggi pada fase luteal dan hampir tidak dijumpai pada hari ke-26 sampai 28 dan hari ke-1 sampai hari ke-5 menstruasi.

2. Saat persalinan

Berperan penting untuk mematangkan serviks dan memperkuat kontraksi endometrium.

- Saat menstruasi = estrogen >

- Saat kehamian = progesterone >

Tanda dan Gejala Menstruasi

1. Fisik

- Nyeri pada perut bagian bawah

- Payudara jadi lebih kencang

- Suhu tubuh meningkat (terkadang sampai demam dan ada yang pingsan karena banyaknya darah yang keluar)

- Tanda ikutan (lemas dan pusing)

2. Psikologi

- Sedih (alasannya tidak jelas)

- Emosinya tidak labil

# kadang menstruasi siklusnya tidak teratur, biasanya sebulan 1x, tapi bias jadi 2-3x dan yang biasanya selesai dalam kurun waktu 4-7 hari, tapi sampai 15 hari, hal itu dicurigai adanya à endometriosis (gejalanya banyak sekali darah yang keluar dan ras nyeri yang hebat)

# cara mengatasi gejala pre-menstruasi :

- Tetap makan makanan yang bergizi dan menghindari makan yang mempercepat kerja jantung

- Mengindari sementara kebiasaan olahraga yang berlebihan

- Kompres hangat dan dingin

Hangat = vasodilatasi, untuk memperlancar sirkulasi dan memberikan rasa nyaman

Dingin = vasokonstriksi

# obat-obatan analgesic à boleh digunakan jika rasa nyeri sudah tidak dapat ditolerir orang seorang wanita.

# ambang rasa nyeri pada masing-masing wanita itu berbeda, baik nyeri sebelum ataupun setelah menstruasi. Rasa nyeri dapat dikarenakan dari dua factor, yaitu internal ( ex.ketidakseimbangan pengeluaran hormone dalam tubuh) dan eksternal ( ex.dikejar-kejar tugas laporan dari dosen).

# jamu. Ex.kiranti, salah satu kandungannya yaitu curcuma yang dikenal sebagai antiinflamasi. Saat endometrium luruh, seharusnya dapat mengalami proses recovery secara fisiologis. Namun karena seseorang minum jamu yang ada curcumanya, maka proses peluruhan menjadi lebih cepat dan proses recovery nya berlangsung secara tidak fisiologis.

Kemungkinan memilih jenis kelamin pada kelahiran anak =

- Ph basa : perempuan (biasanya makan sayuran)

- Ph asam : laki-laki (biasanya makan bayak protein hewani)

diambil dari kuliah bu widyawati PSIK FK UGM..


semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar